About Me

Foto saya
tangerang, Banten
aq adlh org maluku asli walaupun msh ad darah betawi n belanda tp aq lebih senang bl m'artikan diri ku ini org ambon........ karna m'nurut aq orang ambon lebih pny rasa prsaudaraan yg kuat dr pada smw suku d indonesia dan walaupun org ambon tdk knl sapa sdr2 na yg ad d negri kincir angin tp disana mereka lebih tahu silsilah keluarga mereka d tanah pattimura..... Jd saya bangga jd org Maluku n Indonesia

Rabu, 22 Juli 2009

Sekilas Wajah Kampung Ambon

Aparat Berjaga di Kampung Ambon

Aparat Berjaga di Kampung Ambon

Jakarta, Selintas Kampung Ambon seperti perkampungan warga perantauan di Jakarta lainnya. Padat dan sedikit homogen dari sisi etnis. Sejumlah pemuda berwajah khas timur Indonesia berlalu-lalang dari gang ke gang. Puluhan ekor anjing turut meramaikan 3 jalan utama di Jl Safir, Mirah dan Kristal.

"Kita tinggal di sini sejak puluhan tahun lalu," kata Wakil Ketua RW 7 Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jimmy Pasania, Senin (2/3/2009). Menurut Pasania, Kampung Ambon mulai ramai saat perkampungan Ambon di sekitar di Kwitang, Jakpus, digerus petugas. Para perantau asal Ambol memilih minggir ke daerah Kedaung, di tepi sungai Cengkareng Drain.

"Kami semua patuh hukum. Tidak benar ada pandangan di kampung ini sarang narkoba," sangkal Pasania saat dimintai tanggapan tentang kampungnya.

Namun, pandangan miring warga luar terhadap kampungnya sangat terasa sepanjang Cengkareng Drain. Saat mencari alamat tersebut di ujung jalan Daan Mogot, sejumlah pengojek yang ditanya langsung berubah air muka. Mereka terlihat serius dan sedikit takut. Kemudian memberi petunjuk arah dengan sekenanya.

Konon, di Kampung Ambon siapa saja bebas bertransaksi narkoba. Peredaran barang haram tersebut berjalan rapi karena disusun oleh semua warga masyarakat dan semuanya saling melengkapi. Dari tukang ojek, petugas keamanan, ibu-ibu, pemuda, dan si pengedar sendiri.

Saking rapinya, razia narkoba di lokasi ini harus dilakukan sampai level Polda dan Mabes Polri. Kalau hanya setingkat Polsek atau Polres, polisi memilih putar balik daripada digebuki warga yang meneriaki maling.

"Ini memang target utama kami. Sarang narkoba," ucap Sekretaris Badan Narkotika Kotamadya (BNK) Jakarta Barat, Suhardin.

Mendirikan posko antinarkoba di sarang penjahat membutuhkan tenaga ekstra. BNK perlu mengajak polisi, satpol PP, TNI dan aparat birokrasi di lapangan. Total jenderal, jumlah petugas yang diturunkan mencapai ratusan.

Petugas menggunakan 5 truk untuk memobilasi kekuatan. Juga kendaraan dinas lapangan yang jumlahnya berderat memanjang sekitar 100 meter di pinggiran kali Cengkareng Drain.

"Kami tidak ingin kecolongan. Ini harus dibangun untuk meminimalisir peredaran narkoba," sergah Suhardin.

0 komentar: