About Me
- Felixio
- tangerang, Banten
- aq adlh org maluku asli walaupun msh ad darah betawi n belanda tp aq lebih senang bl m'artikan diri ku ini org ambon........ karna m'nurut aq orang ambon lebih pny rasa prsaudaraan yg kuat dr pada smw suku d indonesia dan walaupun org ambon tdk knl sapa sdr2 na yg ad d negri kincir angin tp disana mereka lebih tahu silsilah keluarga mereka d tanah pattimura..... Jd saya bangga jd org Maluku n Indonesia
Blog Archive
-
▼
2009
(44)
-
▼
Juli
(13)
- Fenomena
- ...
- Sekilas Wajah Kampung Ambon
- Posko BNK Dibangun di Kampung Ambon
- POLISI JANGAN MAIN SERBU KAMPUNG AMBON
- 500 Petugas Serbu Markas Narkoba
- TEMPAT BANDAR NARKOBA DI JAKARTA
- Polisi Dilawan Jaringan Pengedar
- Tumpas Kampung Ambon yang Bocor
- Setelah kita memasuki era kehidupan dengan sistem ...
- Berdasarkan World Drugs Report (UNODC), pasar nark...
- Ciri-ciri pecandu
- Gempa Tektonik Ambon Hasilkan Patahan 3 Km
-
▼
Juli
(13)
Rabu, 22 Juli 2009
Sekilas Wajah Kampung Ambon
"Kita tinggal di sini sejak puluhan tahun lalu," kata Wakil Ketua RW 7 Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jimmy Pasania, Senin (2/3/2009). Menurut Pasania, Kampung Ambon mulai ramai saat perkampungan Ambon di sekitar di Kwitang, Jakpus, digerus petugas. Para perantau asal Ambol memilih minggir ke daerah Kedaung, di tepi sungai Cengkareng Drain.
"Kami semua patuh hukum. Tidak benar ada pandangan di kampung ini sarang narkoba," sangkal Pasania saat dimintai tanggapan tentang kampungnya.
Namun, pandangan miring warga luar terhadap kampungnya sangat terasa sepanjang Cengkareng Drain. Saat mencari alamat tersebut di ujung jalan Daan Mogot, sejumlah pengojek yang ditanya langsung berubah air muka. Mereka terlihat serius dan sedikit takut. Kemudian memberi petunjuk arah dengan sekenanya.
Konon, di Kampung Ambon siapa saja bebas bertransaksi narkoba. Peredaran barang haram tersebut berjalan rapi karena disusun oleh semua warga masyarakat dan semuanya saling melengkapi. Dari tukang ojek, petugas keamanan, ibu-ibu, pemuda, dan si pengedar sendiri.
Saking rapinya, razia narkoba di lokasi ini harus dilakukan sampai level Polda dan Mabes Polri. Kalau hanya setingkat Polsek atau Polres, polisi memilih putar balik daripada digebuki warga yang meneriaki maling.
"Ini memang target utama kami. Sarang narkoba," ucap Sekretaris Badan Narkotika Kotamadya (BNK) Jakarta Barat, Suhardin.
Mendirikan posko antinarkoba di sarang penjahat membutuhkan tenaga ekstra. BNK perlu mengajak polisi, satpol PP, TNI dan aparat birokrasi di lapangan. Total jenderal, jumlah petugas yang diturunkan mencapai ratusan.
Petugas menggunakan 5 truk untuk memobilasi kekuatan. Juga kendaraan dinas lapangan yang jumlahnya berderat memanjang sekitar 100 meter di pinggiran kali Cengkareng Drain.
"Kami tidak ingin kecolongan. Ini harus dibangun untuk meminimalisir peredaran narkoba," sergah Suhardin.
Diposting oleh Felixio di 08.49
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar