Upacara Seremonial HUT Kota Ambon Akan Dilakukan Tiga Tahun Sekali

Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon

UPACARA seremonial peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon mulai tahun ini akan dilaksanakan tiga tahun sekali. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya pemborosan anggaran. Demikian disampaikan Walikota Ambon M.J. Papilaja saat membuka lomba paduan suara tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kota Ambon yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kota Ambon ke-432, Kamis (23/8).

"Hanya ada pesta rakyat. Tidak ada seremonial. Acaranya nanti lebih banyak kesenian dan olahraga," tandasnya.

Lanjutnya, puncak acara peringatan HUT Kota Ambon tahun ini akan dilakukan pada tujuh September nanti, tepat pukul 00.00 WIT yang ditandai dengan pesta kembang api di Lapangan Merdeka Ambon. Sebelumnya, pada pukul 20.00 WIT akan ada semacam pawai kesenian keliling kota Ambon.

"Diharapkan tiap sekolah punya grup pawai. Pawainya nanti pakai becak. Satu grup terdiri atas 10 becak, yang akan memperagakan kesenian atau musik kontemporer maupun etnik keliling kota Ambon," ujarnya.

Setelah pawai, pada pukul 22.00 WIT nanti semua peserta pawai masuk ke Lapangan Merdeka dan dilanjutkan dengan panggung hiburan yang akan menampilkan lima artis dari Jakarta hingga pukul 00.00 WIT jelang pesta kembang api.

"Wilson dan Gaby IDOL IV akan hadir. Pasti itu," katanya yang disambut dengan tepuk tangan riuh dan sorakan ratusan siswa SMA yang memadati Gedung Taman Budaya tempat berlangsungnya Lomba Paduan Suara.

Dia berharap, pada hari-H nya nanti semua warga kota dapat berpatisipasi dan turut memeriahkan acara tersebut.

Lomba Paduan Suara yang berlangsung Kamis pagi tersebut, diikuti oleh 15 Paduan Suara dari SMA/sederajat se-kota Ambon yang memperebutkan Walikota Cup dan uang tunai sebesar Rp. 5 juta untuk juara pertama. Sedangkan juara I, II dan III masing-masing akan diberikan bonus Rp. 2.500.000 per peserta untuk uang pembinaan. (rbb)